Penolak miskin yang asik

Telah hadir system Penolak miskin yang terbukti mampu membawa kita keluar dari kemiskinan. dapatkan penjelasan :

Saya hasilkan sangat lumayan dari system yang satu ini. Saya yakin andapun pasti bisa. apalagi disini kita saling bantu membantu dan dapat produk yang sangat bagus.

mencoba disini jauh lebih baik dari pada banyak alasan yang membuat kita selalu gagal dalam meraih hidup yang lebih baik.

Sebuah system baru yang didukung oleh produk berkualitas. Dengan biaya yang sangat
MURAH or RENDAH.
Sebuah system yang jika dijalankan sudah PASTI akan membawa kita mencapai
PUNCAK KEKAYAAN.
Bagaikan sebuah Lokomotif Kereta Api
yang sudah dipersiapkan dengan baik jika di hidupkan,
bergerak, pasti akan sampai ke kota tujuannya.

IYA akan membawa ke Puncak KEKAYAAN.
meninggalkan KEMISKINAN.

Disini langkahnya
Ini memang produk luar biasa yang dikawinkan dengan system pencetak uang yang mampu mengubah hidup orang cilik jadi besar, bagaikan memotong urat miskin menjadi kaya

Dia hadir memang ingin membantu orang cilik, Produk dan system ini bisa didapatkan hanya dengan harga sangat murah

Dapat Dilihat Disini
Syaratnya hanya satu : Tidak banyak alasan, dan lakukan saja. Pasti akan sampai tujuan.



Selasa, 24 Mei 2016

Seleksi Profesional, Kabinet Profesional

Seleksi Profesional, Kabinet Profesional Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Beberapa waktu lalu Presiden Yudhoyono (SBY) menyatakan tak ada broker untuk masuk kabinetnya. Namun pernyataan tersebut agak susah dibuktikan konsistensinya mengingat Presiden juga manusia biasa yang tak lepas dari lingkungan sosialnya. Presiden tentu punya lingkar orang kepercayaan, dari yang paling punya kedekatan sosial-emosional, hingga yang punya kedekatan secara politis.

Orang-orang di lingkungan lingkar utama RI-1 ini bisa jadi besar pengaruhnya dalam pengambilan keputusan SBY. Dalam kaitan itu, sampai saat ini setidaknya belum jelas apa saja kriteria rinci untuk memilih anggota kabinet. Hal yang paling umum disebutkan kepada khalayak untuk melaksanakan hak prerogatif Presiden itu adalah soal kapabilitas dan akseptabilitas dari kandidat yang bersangkutan.

Masyarakat hanya menduga-duga bahwa semestinya Presiden punya semacam indeks guna menentukan apakah akan merekrut seseorang menjadi anggota kabinetnya dan menempatkannya di pos tertentu. Hal ini mengingat perusahaan yang skala cakupannya sangat mikro saja biasanya melakukan seleksi saat mau menambah atau mempromosikan pegawai.

Jelasnya lembaga kepresidenan yang menentukan nasib 250 juta warga negeri ini tentu mempunyai prosedur dan mekanisme seleksi yang bisa dipertanggungjawabkan. Prosedur dan mekanisme yang sebaiknya bisa merinci, terutama terkait definisi kapabilitas dan langkah operasional teknis pengukuran objektifnya yang sesuai dengan kaidah ilmiah.
... baca selengkapnya di Seleksi Profesional, Kabinet Profesional Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Tidak ada komentar: